PUSARAN.CO-Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menutup rangkaian kunjungan kerja ke Kabupaten Lingga dengan shalat tarawih di Masjid Nurus Shalah Kampung Melukap Laut, Minggu (02/04).
Dalam Safari Ramadan kali ini, Gubernur Ansar menyerahkan dana hibah dari Pemprov Kepri untuk Masjid Nurus Shalah sebesar Rp 40 juta, lalu dana hibah untuk Masjid Al-Hikmah sebesar Rp 54 juta, dan terakhir bantuan dari program kemitraan PT Bank Riau Kepri Syariah Tanjungpinang untuk masjid Nurus Shalah sebesar Rp 5 juta.
Gubernur Ansar pun memaparkan salah satu program strategis Pemprov Kepri untuk masyarakat Lingga adalah bantuan asuransi nelayan melalui keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan. Pada tahun 2023 sebanyak 5.105 nelayan di Lingga diikutsertakan program tersebut dengan anggaran sebesar Rp 1,03 Miliar. Secara total ada 7.209 nelayan se-Provinsi Kepulauan Riau yang diikutsertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan dengan total anggaran Rp 3,470 Miliar.
“Perlindungan untuk nelayan melalui BPJS Ketenagakerjaan ini sangat penting karena resiko pekerjaan sebagai nelayan sangat tinggi, jadi untuk nelayan-nelayan kecil kita yang bayar iurannya,” kata Gubernur Ansar.
Selain itu, dengan anggaran tahun 2023 senilai Rp. 7 miliar, Pemprov Kepri juga merenovasi 200 rumah suku laut.
Sebaran lokasinya meliputi Pulau Secawar, Desa Tanjung Kelit, Kec. Bakung Serumpun sebanyak 16 rumah,Pulau Linau Batu, Desa Tanjung Kelit, Kec. Bakung Serumpun sebanyak 54 Rumah, dan Pulau Pasir Panjang Desa Pasir Panjang Kec. Bakung Serumpun sebanyak 12 Rumah.
Kemudian di Pulau Senang, Desa Temiang, Kec. Temiang Pesisir sebanyak 24 Rumah, Pulau Air Bingkai, Desa Tajur Biru, Kec. Temiang Pesisir sebanyak 13 rumah, Pulau Kampung Baru Desa Tajur Biru Kec. Temiang Pesisir sebanyak 14 rumah, Pulau Air Ingat, Desa Baran Kec. Senayang sebanyak 8 rumah, Pulau Selat Kongki, Desa Penaah, Kec. Senayang sebanyak 14 rumah, Pulau Mentengah, Desa Mentuda, Kec. Daik sebanyak 30 rumah dan Pulau Kentar Akat Desa Kentar kec. Senayang sebanyak 15 rumah.
Gubernur Ansar menyebut tujuan dibangunnya rumah suku laut ini adalah upaya untuk mengintervensi dan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Lingga. (RLS)
